BREBES - Jelajahnusantaranews.com
Pemerintah Desa Wanatirta, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, sukses melaksanakan seleksi perangkat desa untuk mengisi tiga formasi yang kosong pada Senin (9/12/2024). Seleksi ini digelar di Universitas Peradaban Brebes setelah pengarahan awal dilakukan di Balai Desa Wanatirta.
Sebanyak 22 peserta bersaing memperebutkan posisi Kaur Perencanaan (6 peserta), Kepala Dusun (5 peserta), dan Kaur Umum (11 peserta). Dalam proses seleksi, panitia mengadopsi metode berbasis komputer yang meliputi Tes CAT (Computer Assisted Test), yang bertujuan mengukur pengetahuan dan pemahaman peserta. Dan Tes Praktik Komputer, untuk menguji keterampilan teknis sesuai kebutuhan masing-masing formasi.
Ketua Panitia Penjaringan, Hamim Hidayat, S.Pd., M.Pd., menegaskan bahwa seleksi ini dilakukan secara transparan, profesional, dan tanpa intervensi pihak manapun. "Kami berkomitmen menjalankan seleksi secara adil agar menghasilkan perangkat desa yang kompeten dan berintegritas," ungkap Hamim.
Ia juga menambahkan bahwa lokasi pelaksanaan seleksi dijaga kerahasiaannya hingga hari pelaksanaan untuk memastikan proses berlangsung jujur dan adil. Selain itu, hasil tes dapat diketahui peserta secara langsung, sehingga menutup peluang terjadinya kecurangan.
Seleksi ini mendapat dukungan dari Forkompimcam Paguyangan, termasuk Plt Camat Paguyangan, Saripudin, S.Kep., MM., Babinsa, Bhabinkamtibmas Aipda Marzuki, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), dan Kepala Desa Wanatirta, Darto, S.H.
Dalam sambutannya, Saripudin menekankan pentingnya seleksi ini untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di Desa Wanatirta. "Kami berharap hasil seleksi ini menghasilkan perangkat desa yang mampu menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan bermanfaat bagi masyarakat," ujarnya.
Kepala Desa Darto, S.H., juga menyampaikan harapannya agar perangkat desa yang terpilih memiliki semangat melayani masyarakat dan mampu bekerja secara efektif dalam tim. "Yang terpilih harus menjalankan amanah dengan baik, sementara yang belum terpilih diharapkan tetap mendukung pemerintahan desa," kata Darto.
Penggunaan teknologi berbasis komputer menjadi salah satu keunggulan utama dalam pelaksanaan seleksi ini. "Tes berbasis komputer memastikan transparansi dan akurasi hasil seleksi," jelas Hamim. Panitia telah mempersiapkan semua aspek teknis dan logistik untuk memastikan seleksi berjalan lancar.
Seleksi ini tidak hanya menjadi upaya strategis untuk mengisi kekosongan formasi perangkat desa, tetapi juga mencerminkan komitmen Desa Wanatirta dalam menciptakan pemerintahan yang bersih, transparan, dan berorientasi pada pelayanan masyarakat.
"Melalui seleksi ini, kami yakin perangkat desa yang terpilih akan mampu membawa perubahan positif dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan Desa Wanatirta," pungkas Kepala Desa Darto.
Dengan pelaksanaan yang profesional dan transparan, Desa Wanatirta berharap dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan publik dan membangun kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah desa. Tutupnya
( Red: irwan )